TUGAS KARYA ILMIAH PSIKOLOGI UMUM
Misteri Terbesar Di Dunia
UFO
Boi M Hutagaol
111402087
Teknologi Informasi 2011
Universitas Sumatra Utara
MISTERI
TERBESAR DI DUNIA
UFO
Unidentified Flying Object atau yang
lebih dikenal dengan UFO, merupakan fenomena dunia yang hingga sampai saat ini
masih diperdebatkan kalangan ilmiah. Pergolakan yang terjadi terkait dengan
penampakan UFO tidak lepas dari keyakinan bahwa
adanya kehidupan lain di luar planet Bumi.
UFO berarti benda terbang yang tak
dapat dicirikan ke dalam salah satu golongan. UFO ialah benda di udara yang
karena bentuknya, sifat aerodinamika atau ciri-ciri yang tak biasa tidak dapat
dimasukkan ke dalam jenis pesawat terbang apa pun, atau tak dapat digolongkan
sebagai benda benda yang sudah dikenal sebelumnya - Peraturan United State Air
Force 202-
Bab
I
PENDAHULUAN
Fenomena penampakan UFO merupakan
suatu hal yang tidak dapat dipungkiri lagi telah menyita perhatian seluruh
dunia. Baik dari kalangan sipil, rohaniawan, militer, atlet, atau bahkan seorang presiden mengklaim
telah melihat UFO secara langsung. Adapun penampakan yang terjadi ada yang
diabadikan lewat foto, sketsa , dan rekaman video dari orang yang melihat nya
secara langsung.
Bukti bukti penampakan tersebut ada
yang diberitakan secara luas oleh media, dan ada pula yang terkesan ditutupi
oleh pihak berwajib. Pihak berwajib menutup kejadian karena menganggap hal
tersebut merupakan hoax (tipuan). Akan tetapi, para kalangan ilmiah mulai
mencari bukti otentik akan ada nya UFO. Pencarian dan investigasi pun dibuat,
dimulai dengan adanya program luar angkasa hingga program mencari UFO lewat
narasumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karya ilmiah ini akan berfokus pada
fenomena penampakan UFO dari sumber sumber yang kredibel serta upaya apa saja
yang telah dilakukan untuk mencari kebenaran akan adanya UFO.
Bab
II
ISI
Fenomena penampakan UFO telah
terjadi jauh pada era dimana kita masih belum mengenal peralatan terbang,
contoh nya pada penampakan di St. Albans, Hertforshire pada tanggal 1 Januari
1254, dimana Padri tersebut melihat 'sebuah pring besar dan bundar berwarna
perak' melintas di atas mereka
Penampakan
bulatan hitam mencolok di atas Basle, Swiss 7 Agustus 1566
Dua orang astronom Swiss dari Basle
mengobservasi sebuah benda seperti gelendong yang dikelilingi cincin yang
bersinar. Benda ini melintas di depan matahari pada tanggal 9 Agustus 1762.
Pemunculan ini dihubungkan dengan sebuah bentuk yang terlihat di Meksiko pada
tahun 1880, disaksikan oleh ratusan orang. Sebuah foto yang dibuat oleh
profesor Bonilla melalui teleskop pada observatorium di Zacatecas pada tanggal
12 Agustus 1883, dipercaya sebagai foto pertama mengenai UFO
UFO
yang berhasil dipotret pada observatorium Zacatecas
UFO
terlihat hampir selama satu jam dan menarik perhatian beberapa penduduk China,
Jum’at malam (9/7/2010) waktu setempat.
UFO
tersebut dilaporkan oleh seorang staf Bandar Udara Xiaoshan di Huangzhou yang
tidak tertangkap oleh radar. Akibat adanya penampakan tersebut, Bandara
Xiaoshan di China terpaksa ditutup selama beberapa jam.
Beberapa
warga sekitar wilayah distrik Xiaoshan telah berhasil mengabadikan peristiwa
aneh tersebut.
Sebelumnya
pada tahun 2009, penampakan benda asing yang diduga UFO tersebut juga sudah
terlihat sekitar pukul 22:00 waktu setempat pada 23 Agustus, satu benda tak
dikenal yang terbang (UFO) terlihat di udara di atas Jalan Beibei Binjiang di
Chongqing, China.
UFO
tersebut berbentuk “V” dan warnanya berubah mulai dari merah, biru, hijau,
kuning sampai putih dengan jeda singkat. Ratusan orang menyaksikannya tapi tak
seorang pun mendengar suara yang dikeluarkan oleh benda asing itu atau
peralatan pendorongnya.
Fenomena
UFO paling besar dalam sejarah dan paling ramai dibincangkan ada pada era
Perang Dunia II, dimana pada saat tersebut pihak Sekutu (AS) melakukan serangan
ke bagian Jerman. Para pilot menyaksikan sendiri akan adanya benda terbang
berbentuk aneh mengikuti dan memantau pergerakan pesawat mereka. Para pilot
terheran akan kemampuan bermanuver dari benda tersebut. Pilot dari Amerika
menganggap benda terbang tersebut merupakan peralatan udara militer terbaru
dari pihak Jerman namun hal tersebut akhirnya dibantah oleh pihak Jerman yang
juga mendapatkan penampakan yang sama. Pihak Jerman menuding benda tersebut
merupakan peratan militer dari pihak Amerika. Hal serupa juga dialami oleh
pihak Jepang, pihak militer Jepang mengganggap benda tersebut merupakan pesawat
mata - mata dari pihak Amerika atau Jerman.
Hal tersebut menjadi pemberitaan
global. Pihak Amerika menyebut benda tersebut Foo Fighter, yang menjadi
terkenal. Foo Fighter diartikan sebagai benda terbang yang tidak diketahui yang
memancarkan warna kuning, merah dan putih pada sekeliling permukaan nya. Benda
tersebut membuntuti pesawat yang sedang patroli dan membentuk suatu formasi.
Foo Fighter menjadi semakin terkenal
ketika majalah Times edisi 15 Januari 1945 membahas tentang Foo Fighter pada
bagian Science, yang mendapat respon luar biasa dari seluruh dunia. Dan hal ini
menjadi titik balik akan terjadi nya berbagai penelitian yang dilakukan oleh
pihak pemerintah akan pencarian UFO. Berbagai penelitian yang dilakukan antara
lain adalah
1. Project Blue book
Pada tahun 1948 Angkatan Udara AS
mulai mengumpulkan data tentang laporan-laporan UFO dalam proyek yang disebut
Project Blue Book. Suatu rangkaian deteksi radar bersama penampakan visual di
dekat Bandara Nasional di Washington, DC, pada bulan Juli 192, membuat
pemerintah AS membentuk sebuah panel para ilmuwan diketuai oleh HP Robertson,
seorang fisikawan dari Institut Teknologi California (Pasadena), dan mencakup
insinyur, ahli meteorologi, ahli fisika, dan seorang ahli astronomi. Besarnya
dorongan kekhawatiran masyarakat dan pemerintah terlihat dari kenyataan bahwa
panel ini dibentuk oleh Central Intelligence Agency (CIA) dan mendapat
penjelasan tentang kegiatan militer dan intelijen AS, dan bahwa laporan panel
itu pada mulanya dikategorikan RAHASIA. Belakangan kategori ini dicabut, dan
laporan itu menyatakan bahwa 90 persen penampakan UFO dapat dengan mudah
diidentifikasikan dengan gejala astronomis dan meteorologis (misalnya: planet
yang terang, meteor, aurora, awan ion) atau dengan pesawat terbang, burung,
balon, lampu sorot, gas panas, dan gejala-gejala lain, yang kadang-kadang
menjadi rumit karena kondisi meteorologis yang tidak biasa.
Publisitas yang diberikan media
terhadap penampakan-penampakan awal tidak diragukan lagi ikut merangsang
munculnya penampakan-penampakan lebih banyak, tidak hanya di AS, tetapi juga di
Eropa barat, di Uni Soviet, Australia, dan tempat lain. Sebuah panel kedua,
dibentuk pada bulan Februari 1966, menghasilkan kesimpulan yang mirip
pendahulunya. Ini meninggalkan sejumlah penampakan yang diakui sebagai tidak
dapat dijelaskan, dan pada pertengahan tahun 1960-an, beberapa ilmuwan dan
insinyur, antara lain patut dicatat nama James E McDonald, seorang ahli
meteorologi dari Universitas Arizona (Tucson), dan J Allen Hynek, seorang ahli
astronomi dari Universitas Northwestern (Evanston, Illinois), menyimpulkan
bahwa suatu persentase kecil dari laporan UFO yang paling andal memberikan
indikasi pasti tentang adanya tamu-tamu dari luar bumi [extraterrestrial].
Hipotesis
yang sensasional ini, yang dimuat besar-besaran di koran dan majalah, langsung
ditentang oleh ilmuwan lain. Kontroversi yang berlarut-larut membuat akhirnya
Angkatan Udara AS mensponsori suatu penelitian UFO pada tahun 1968, yang
dilaksanakan di Universitas Colorado di bawah pimpinan EU Condon,seorang ahli
fisika kenamaan. Laporan Condon, "A Scientific Study of UFOs", dikaji
oleh sebuah komisi khusus dari Akademi Sains-Sains Nasional dan diumumkan pada
awal 1969. Sejumlah 37 ilmuwan menulis bab-bab atau bagian-bagian bab bagi
laporan itu, yang meliput investigasi terhadap 59 penampakan UFO secara
mendetail. "Kesimpulan dan Rekomendasi" yang ditulis oleh Condon
sendiri dengan tegas menolak ETH -- extraterrestrial hypothesis -- dan
menyatakan tidak diperlukan lagi investigasi lebih jauh.
Akibat
dari ini, perbedaan opini tentang UFO makin melebar. Suatu bagian besar dari
publik Amerika, beserta beberapa ilmuwan dan insinyur, terus mendukung ETH.
Suatu kelompok menengah para ilmuwan berpendapat bahwa kemungkinan adanya tamu
dari luar bumi, betapa pun kecil, membenarkan diteruskannya investigasi. Ada
pula kelompok ilmuwan yang menyetujui diteruskannya investigasi atas dasar
bahwa laporan UFO bermanfaat untuk penelitian sosiopsikologi. Pada th 1973,
sekelompok ilmuwan Amerika membentuk Center for UFO Studies (CUFOS) di
Northfield, Illinois, untuk melanjutkan penelitian.
Catatan resmi tentang penampakan dan peristiwa UFO
Sampai
tahun 1969, Project Blue Book mencatat laporan sebanyak 12.618 penampakan atau
peristiwa, yang masing-masing akhirnya diklasifikasikan sebagai
"dikenal" sebagai suatu fenomena astronomis, atmosferik, atau
artifisial yang diketahui, atau sebagai "tidak dikenal", termasuk
kasus-kasus yang informasinya tidak cukup. Namun proyek itu dihentikan pada
bulan Desember 1969 berdasarkan kesimpulan dari Condon Report. Catatan resmi
lain yang termasuk lengkap mengenai penampakan UFO dikumpulkan di Kanada, yang
pada tahun 1968 dipindahkan dari Departemen Pertahanan Nasional Kanada ke Dewan
Riset Nasional Kanada. Catatan di Kanada itu mencakup sekitar 750 laporan pada
akhir tahun 1960-an. Catatan-catatan lain yang kurang begitu lengkap
dikumpulkan di Inggris, Swedia, Denmark, Australia, dan Yunani.
2. Search for Extraterestrial
Intelligence (SETI)
Pada
tgl 16 Nov 1974 ketika proyek SETI milik NASA belum dimulai dan proyek radio
teleskop Arecibo baru dimulai, saat itu dilakukan percobaan untuk mengirimkan
suatu pesan lewat radio teleskop Arecibo dengan frekuensi 2380 MHz tersebut
berbentuk human template ke arah gugusan bintang Messier 13 yang terdiri dari
300.000 bintang dan berada di konstelasi Herkules.
Desain
untuk pesan tersebut dibuat oleh Dr. Frank Drake dengan bantuan koleganya Dr.
Carl Sagan, pesan ini dibuat dalam format bilangan biner 0 dan 1 sebanyak 1679
digit dan di konversi dalam format graphis dengan spasi kosong menunjukan 0 dan
spasi blok menunjukan 1.
Dalam
pesan ini termuat informasi mengenai bilangan 1 – 10 dalam kode biner,
dibawahnya dibuat angka periodic dan unsur2 kimia pembentuk kehidupan, formula
molekul DNA, lalu dikirimkan tinggi rata-rata dan bentuk tubuh manusia,
populasi planet bumi,posisi planet bumi sebagai planet ketiga dari matahari,
dan gambar teleskop Arecibo sebagai sumber sinyal dicantumkan dalam pesan
tersebut.
BAB
III
Hubungan
Psikologis Fenomena UFO dengan Manusia
Seiring dengan meningkatnya fenomena
penampakan UFO serta bukti-bukti yang tidak bisa dijelaskan oleh pihak ilmuwan
hingga pihak militer, dan juga dukungan dari ahli video dan ahli foto dunia
yang telah memberikan kesaksian bahwa video tersebut asli tanpa rekayasa
semakin membuat perdebatan tentang adanya kehidupan cerdas di luar Bumi semakin hebat. Kalangan Agamis menolak tanggapan
bahwa adanya kehidupan di luar Bumi. Sementara para ilmuwan dan ahli fisika
yang meneliti tentang UFO menyatakan bahwa UFO
itu ada.
Adapun hubungan psikologis yang
terjadi di dunia ialah semakin banyak nya kaum pengikut teori konspirasi. Mereka
tidak lagi percaya akan pemerintah yang menurut mereka telah menutupi fakta
yang terjadi. Mereka beranggapan bahwa di alam semesta yang begitu luas ini
tidak mungkin kita hanya 'sendirian'. Billy
Arroway berujar "Alam semesta
merupakan tempat yang sangat luas, lebih besar dari apa yang dapat dibayangkan
manusia. Jadi bila kita hanya sendirian, maka akan terlihat boros tempat
kan?"
Hal lain yang terjadi ialah semakin
banyaknya pihak yang berusaha mencari sensasi dengan menyebarkan foto hoax
tentang UFO. Hal ini tentu akan menyebabkan semakin banyaknya pihak yang
skeptis tentang ada tidak nya UFO.
Fenomena UFO juga mau tidak mau
menjadi tantangan besar di kalangan akademisi bagian luar angkasa. Stephen
Hawking, ahli fisika dunia menjadi pioneer dalam usaha menciptakan teknologi
yang dapat membuat manusia berkelana ke luar angkasa dan mencari planet hunian
baru. Ia berpendapat dalam 1000 tahun kedepan, Bumi akan menjadi terlalu
'sumpek' untuk dihuni, satu satu nya cara ialah dengan berkelana mencari planet
hunian baru, yang tentu saja teori ini didasari oleh misteri UFO
BAB
IV
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat
adalah fenomena penampakan UFO saat ini tidak segencar ketika tahun 1950 hingga
1970-an, dimana pihak militer Amerika dan Rusia terlibat langsung dalam
pencarian dan penelitian yang dimaksudkan untuk mencari keberadaan alien di
luar Bumi.
Adapun kesimpulan dalam efek
psikologis ialah umat manusia sudah tidak terlalu asing lagi dengan fenomena
UFO, dan juga sudah mulai menerima fenomena tersebut walau masih harus dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mencari bukti yang ada. Rasa penasaran inilah
yang akan menjadi tonggak terciptanya teknologi yang memungkinkan terjadinya
perjalanan lintas galaksi yang diprediksi akan tercapai 200 sampai 300 tahun
kedepan.
BAB
V
Penutup
Demikian lah tugas karya ilmiah ini
saya buat, lebih dan kurang nya saya minta maaf.
Dan
selalu bawa kamera anda, jika suatu saat UFO melintas di angkasa, anda dapat
langsung mengabadikan nya :)
Daftar Pustaka
Boar, Roger & Blundell, Nigel The World Greatest Mysteries UFO , 1999
Wikileaks.org
http://www.wikileaks.org/wiki/UFO_(military)
http://tech.dir.groups.yahoo.com/group/beta-ufo/message/1309
Tidak ada komentar:
Posting Komentar